pemilik rasa

Walau waktu terus berjalan..
Meninggalkan semua kenangan tentang kita..
Namun, aku tetap di sini dengan rasaku..
Rasa yang tak pernah berubah..

Walau takdir tak menginginkan kita bersatu,,
Aku akan tetap di sini menantimu kembali..
Menantimu di penghujung senja..
Hingga nanti, Hingga waktu tak lagi bersamaku..

Kaulah pemilik rasa ini..

mungkinkah cinta..

Mungkinkah ini cinta..
Ketika ku slalu mengharapkannya..
Untuk sekedar hadir dalam setiap mimpi-mimpiku..
Mungkinkah ini cinta..
Ketika setiap pandanganku hanyalah untuknya..
Atau semua ini hanya mimpi..
Yang akan hilang saat aku terbangun..
Tuhan..
Kirimkan jawabMu..
Untukku peri kecil tanpa sayap ini..

jika..

Jika hidup adalah harapan..
Maka ijinkan aku berharap cintamu..
Jika mimpi adalah pelipur lara dalam tidur..
Maka ijinkan aku memimpikanmu dalam tidurku..
Jika rindu datang padaku..
Biarlah rindu ini menjadi kawan dalam harapan dan mimpi-mimpiku..

penantian

penantianku hanyalah dia..
Setiap mimpi yang ku ukir, semuanya tentang dia..
Walau  dalam perjalanan panjangku..
Yang ku temui hanyalah mimpi tiada berujung..
Lelah..
Terkadang rasa itu menghampiri..
Memaksaku untuk berhenti
Namun aku tetap pada penentianku..
Ohh Tuhan..
Sampaikan padanya
Aku di sini dengan segala lukaku..
Luka etika ku lihat dirinya bersama yang lain..
Aku di sini dengan segala lelahku..
Lelah ketika ku mencoba mencintai yang lain dalam bayang-banyangnya..
Mungkin penantian ini takkan pernah berakhir..
Walau kelak dia tak pernah kembali dalam pelukku..